Kalau Teman-teman bosan dengan menu jajanan yang ada di mal atau di pinggir jalan sekitar Margonda, coba deh cari masakan rumahan. Jangan salah lho, di Margonda ada kuliner masakan rumahan yang enak dan murah. Namanya RM Bu Yanti.
RM Bu Yanti menjadi alternatif tempat makan saya dan pak suami kalau kami bosan dengan menu jajanan di mal atau di pinggir jalan di sepanjang Margonda. Bentuk tempat makannya sederhana dengan pilihan menu seperti warteg.
Karena sering makan di sini, lama-lama RM Bu Yanti menjadi tempat makan favorit kami. Bukan tanpa alasan kami menjadikan RM Bu Yanti sebagai tempat favorit. Alasannya sih banyak, antara lain:
#Lokasi
RM Bu Yanti letaknya strategis banget yakni di Jalan Margonda Raya No.345. Kalau teman-teman pengen tahu persisnya di sebelah mana, gampang kok nyarinya. Tempat makan ini letaknya dekat dengan Detos dan Margo City. RM Bu Yanti sederetan dengan Detos. Jadi kalau kalian bosan dengan jajanan yang ada di mal, bisa lho mampir makan di sini.
Masih bingung juga? Kalau kalian datang dari arah Citayam, RM Bu Yanti ada di kiri jalan, sebelum Detos. Sebaliknya, jika kalian datang dari arah Jakarta, letak RM Bu Yanti di seberangnya Toyota setelah Margo City. Nah, teman-teman bisa putar balik di situ.
#Menu
Menu yang ada di RM Bu Yanti standar masakan rumahan malah kayak warteg. Ada sayur sop, aneka tumis, aneka lauk mulai dari telur, daging, dan ikan. Justru karena menu rumahan inilah yang saya suka. Kalau makan di sini, seringnya saya beli sayur atau lauk yang jarang saya temui atau jarang saya masak. Biasanya saya suka makan pepes dan botok yang ada di RM Bu Yanti. Oia, nasi di RM Bu Yanti ada 2 lho, ada nasi putih dan merah. Berhubung saya di rumah makannya nasi merah, jadi kalau di sini saya seringnya makan nasi putih. Biar ada variasi, hahaha.
Suka banget sama botok mlanding dan teri |
#Pelayanan
Waini yang bikin enak. Jujur sih saya agak bingung dan kaget sewaktu makan di sini. Kalau di warteg kan biasanya pembeli dilayani dan ditanya mau lauk apa. Kalau di RM Bu Yanti sistemnya prasmanan. Mulai dari nasi, sayur, dan lauk silakan ambil sendiri sesukanya. Tempat makan ini juga menyediakan aneka minuman. Kalau mau minuman yang gratis juga ada. Beneran, pesan air putih kayaknya gratis deh. Tapi bukan air mineral lho ya.
Pegawai di tempat makan ini baik dan mereka cekatan. Biasanya tamu yang sudah ambil lauk akan ditanya mau minum apa.
#Bersih
Meskipun rumah makan ini seperti warteg tapi nggak kayak warteg pada umumnya. Tempatnya luas dan bersih jadi kalau habis makan biasanya saya dan pak suami ngobrol dulu di sini. Ngobrolnya sedikit terganggu kalau ada pengunjung yang merokok. Yah harap maklum lah ya, namanya juga tempat makan yang banyak dikunjungi banyak orang.
Tempatnya luas dan bersih |
Satu hal yang bikin saya lumayan terkesima *halah bahasane* yaitu adanya wastafel di tempat ini. Jarang banget kan tempat makan sejenis warteg yang menyediakan wastafel untuk cuci tangan. Bahkan di beberapa tempat makan yang ngehits pun nggak semuanya ada wastafel lho. Makanya saya salut dengan adanya wastafel ini. Terlihat sepele sih tapi bagi saya ini cukup penting. Jadi nggak cuma kebersihan tempatnya saja yang diperhatikan, namun juga kebersihan pengunjung.
#Harga
Sering banget saya tulis di blog kalau saya suka nyari tempat makan yang rame. Alasannya biasanya ada dua, tempat makan tersebut enak atau murah. So pasti, RM Bu Yanti memenuhi keduanya. Jangan khawatir kalau makan di sini karena harganya terjangkau banget. Pelanggannya juga banyak yang mahasiswa ataupun orang kantoran.
Jadi nih, kalau teman-teman mau ngemal di Detos atau Margo City dan nggak pengen kantongnya jebol, silakan mampir di RM Bu Yanti. Nggak usah gengsi makan di tempat yang merakyat kayak gini. Overall, not bad lah. ^^
wah jauh dari tempatku mba, kalau dekat pasri mampir kesitu
ReplyDeleteHehehe, buat yang di Depok kayaknya :)
DeleteBotok makanan kesukaan Mama ku, Mbak. Bisa juga nih dibawa di marih kalo Mama lagi maen ke Jaks. Margonda gak jauh jauh amat lah ya.. :p
ReplyDeleteKalau ke Jakarta, mampir ke Depok, Beb.
DeleteMba Pipit, aku biasanya mampir ke Depok. Ngelewatin terusss. Coba ah mampir kapan2 :)
ReplyDeleteSilakan, Mba :)
DeleteJadi inget masakan emak di rumah 😂
ReplyDeleteRame: kalau gak enak ya murah. Setuju!
Hahaha, itu kata kunci saya untuk cari tempat makan.
Deleteseperti rumah makan pada umumnya ya
ReplyDeletetapi lokasinya lumayan strategis deket detos, pasti rame tuh di jam2 makan siang
Betul, Pak Cip.
Deletehi mb sori oot mau tanya dulu waktu bangun rmh bisa rekomendasi toko yg jual jendela almunium d sekitaran depok mb?'thanks sblmnya mb
ReplyDeleteHi mbak Mels.
DeleteDulu pas bangun rumah, saya ga pakai jendela aluminium Mba.
Di Margonda atau mungkin di sekitar rumahnya Mba ada.
Ma sayur pare aja aku tanduk mb hihi, mantabb
ReplyDeleteYoiii, ngabisin nasi ya :)
DeleteNah kalau tempatnya seperti itu mah saya suka mbak karena sederhana dan bersih juga dan terbuka lagi enak mbak kalau tempatnya seperti itu karena kebanyakan RM yang saya kunjungi itu tempatnya tertutup jadi makannya juga gak muantappp gitu tapi di RM bu yanti ini seperti strategis ya mbak ?
ReplyDeleteIya Kang, tempatnya strategis karena deket Detos dan Margo City.
DeleteAku juga seneng mba makan di tempat seperti bu Yangi begini...biasanya banyak menu rumahan terutama sayur-sayurnya
ReplyDeleteTooos Mba Retno.
DeleteDI Margonda banyak makanan enak2 ya, dulu setahun tinggal di Cibinong, hampir tiap minggu kita menyambangi Margonda ,,,
ReplyDeleteIya, tapi macetnya ga ketulungan Mba huhuhu.
DeleteJauh nget yes...
ReplyDeleteHhhmmm mayan yes kalau dari rumahmu Na :(
DeletePatokannya dekat apa ya mbak? Aku dekat d mall nih soalnya, hehehe
ReplyDeleteSalam,
Asya
Di depok dia ada 2 mba, satu di margonda & satu lagi di dekat sma yapemri. Dan dua duanya sama2 bersih.
ReplyDeleteSalam kenal mba :)