Ini salah satu ikhtiar hamil saya ke pengobatan alternatif, khususnya pengobatan China. Mulanya saya tahu soal pengobatan ini dari sepupu yang juga berobat ke sana. Kalau di internet terkenal dengan sebutan Shinse Sukimin. Namanya juga ikhtiar ya, makanya saya bela-belain datang untuk ikhtiar hamil ke Sukimin Taryono.
Pertama kali datang ke Shinse Sukimin pada bulan Januari lalu, saya bela-belain menginap di rumah sepupu yang ada di Bekasi. Maklum, saya tidak tahu sama sekali tentang Sukimin. Boro-boro tahu, daerah Rawamangun saja saya belum pernah ke sana. Rencananya saya, sepupu, dan suaminya berobat ke Sukimin bersama. Kami berangkat Jumat pagi. Kami memilih hari kerja biar tidak rame. Kata sepupu, kalau weekend, pengobatan di sini rame banget. Ternyata, jalan tol macet parah ditambah hujan pula. Perjalanan yang biasanya hanya satu jam, saat itu menghabiskan waktu empat jam. Jenuh banget deh di mobil.
Pengobatan Sukimin berada di Jalan H.Ten, Rawasari, Jakarta Timur. Letaknya persis di depan Ayam Bakar 'AGTL'. Kalau membaca plangnya, Sukimin Taryono termasuk pengobatan urut (accupressure). Pengobatan ini ada nomor praktiknya. Tempatnya kecil dan sempit. Ruangannya terdiri dari ruang tunggu, ruang praktik, dan toilet. Saya kira bakalan ada tempat pendaftaran, ternyata tidak ada sama sekali. Pasien antri sesuai kedatangan. Pengobatan Sukimin Taryono buka setiap hari kecuali hari Minggu dan libur, mulai pukul 08.00-17.00.
Awalnya saya mengira kalau Sukimin itu penampilannya seperti shinse China pada umumnya yang berjenggot, tua, dan sipit. Ternyata penampilannya sangat casual. Kadang-kadang memakai kemeja bahkan kaos oblong. Dan, gaya bicaranya ceplas-ceplos, pakai lu-lu-gue-gue. Beneran! Jauh dari kesan seorang terapis China. Sedangkan pasien yang datang ke Sukimin tidak hanya mereka yang ingin hamil namun juga ada pasien yang terkilir, asam urat, stroke, dll. Namanya pengobatan alternatif, pasti pasiennya beragam, ya. Yang membuat saya tertarik berobat di sini selain karena ikhtiar juga karena (katanya) Sukimin bisa memprediksi penyakit tanpa kita cerita sakitnya. Ketika saya mempraktikan, betul lho. Beliau bisa tahu kalau saya PCO tanpa saya cerita terlebih dulu.
Berobat di sini cuma dipijat di bagian kaki. Iya, cuma itu. Kalau kita memang sakit, ya akan terasa sakit kalau dipijat. Jadi kaki akan diberi krim lalu dipijat. Nah, di situ Sukimin akan 'mendeteksi' penyakit kita.
Sewaktu berobat pertama kali, saya belum mens bahkan telat beberapa minggu dari bulan sebelumnya. Saya hanya membayar biaya pijat Rp.80.000,- dan membeli arak seharga 1,5jt. Hiks, araknya mahal banget. Araknya sebotol sirup, berwarna hitam, dan berisi seperti aneka tanaman, utamanya akar-akaran. Arak ini tidak untuk diminum, tapi dioles ke perut. Kalau mens, dioles setiap hari dengan jumlah yang agak banyak. Kalau nggak mens, bisa dioles dua hari sekali. Kata Sukimin, arak ini tidak ada kadaluarsanya, makin lama katanya makin bagus. Arak ini bisa untuk macem-macem, bisa untuk obat jerawat atau lutut nyeri. Singkatnya mungkin arak serbaguna, hihihi. Oia, biasanya pasien yang mau hamil disuruh datang lagi pas hari kedua atau ketiga mens.
Arak dari Sukimin Taryono |
Setelah berobat ke sana, besoknya saya mens. Wah, tokcer nih, pikir saya waktu itu. Sesuai dengan janji, maka hari ketiga mens, saya kembali ke sana tapi sendirian, tidak bareng sepupu lagi. Jujur, saya nggak tahu sama sekali daerah Rawamangun. Mulailah bertanya ke beberapa teman soal angkutan ke sana. Berkat bantuan teman dan penumpang yang duduk di sebelah saya, dari Depok cukup naik AC-84 turun di Mega lalu oper angkutan 04 jurusan Rawasari-Cililitan, bilang saja turun di H.Ten, depan ayam bakar. Oia kalau oper angkutan yang ke arah Rawasari atau bilang ke arah H.Ten, jangan sampai keliru ya arah angkutannya. Turun tepat di depan praktik 'Sukimin Taryono.'
Pengobatan kedua, saya hanya dipijat. Pijatnya cuma sebentar, mungkin paling lama 10 menit. Setelah itu pulang. Iya, nggak cucok sama perjalanan dari Depok-Rawasari yang berjam-jam, hihihi. Kemudian hari ke-9 (sepertinya, agak lupa soalnya) saya disuruh ke sana lagi untuk dilihat apakah sel telurnya baik apa engga. Oke, seperti biasa, saya ke sana. Dari Depok biasanya bus AC-84 berangkat jam 8 pagi dan sampai di Sukimin sekitar jam 10. Karena waktu itu saya LDM sama suami, jadi saya nggak disuruh membeli jamu. Proses pijat ini saya lakukan tiap telat mens, waktu mens, dan untuk mengetahui masa subur. Begitu siklusnya. Sampai suatu hari saya mau ketemu suami, akhirnya membeli jamu.
Jamunya kalau nggak salah berjumlah enam plastik, berisi berbagai macam tanaman. Baunya harum sih kalau belum dimasak. Rasanya pahit banget, ampun dah. Saya kalau minum harus tutup mata dan hidung, saking nggak kuat sama bau dan rasanya. Tapi kalau habis minum jamu lalu minum air putih atau makan camilan, pahitnya cepat hilang kok.
Aturan minum jamu yaitu diminum pada hari ke-7 mens, diminum pagi dan sore hari. Satu bungkus untuk dua kali minum. Pagi hari, jamu direbus dengan air mendidih sebanyak 2 mangkok (mangkok ayam jago) dan sisakan air sebanyak satu mangkok lalu diminum. Sore hari, jamu yang ada di panci diberi air dua mangkok (kira-kira 80% dari volume). Karena ini rebusan kedua, airnya jangan full tapi 80% dari volume mangkok dan nggak perlu air mendidih, sisa jamu dan air boleh direbus bersama. Kemudian sisakan air satu mangkok lalu diminum. Setelah itu jamu dibuang dan diganti dengan yang baru. Begitu terus sampai jamunya habis. Sampai dengan tulisan ini dibuat, sisa jamu yang harus saya minum tinggal satu plastik. Alhamdulillah, saya akan mengakhiri berjibaku dengan jamu tersebut, hihihi. Harga jamu keseluruhan Rp.700.000,- atau Rp.800.00,- ya (maaf saya lupa, hihihi). Antara itu angkanya.
Efeknya bagaimana?
Sejauh ini, saya merasa biasa-biasa saja. Kalau telat mens dan pijat di Sukimin, selang sehari atau dua hari langsung mens. Kalau masalah jamu dan arak biasa saja. Yang saya rasakan, bagian perut yang diberi arak memang agak panas. Sewaktu pemijatan masa subur, kata Sukimin sel telur di sebelah kiri besar dan bagus. Sedangkan yang di sebelah kanan kecil. Kata Sukimin, masalah PCO saya ada di sebelah kanan. Jujur, saya sempat kaget karena sewaktu periksa di Bunda, dokter yang memeriksa saya sempat bilang persis dengan Sukimin. PCO yang di sebelah kiri sudah bersih, tinggal yang kanan. Ya, ternyata PR saya masih banyak untuk bisa hamil dan mendapatkan keturunan. Ayo, semangat!
Smoga berhasil ya mak. Temen di kantor jg ada yg lg usaha ke sinse tp ga tahu namanya. Krn ada bbrp temen yg duluan terapi ke sana n pada berhasil. Ada yg sdh lahir babynya ada jg yg sdh hamil.
ReplyDeleteGood luck mak
Terimakasih, Mak.
DeleteSemangat ^-^
Semangat mak , saya sekarang Alhamdulillah hamil, setelah istirahat dr kerja dan penantian panjang.
ReplyDeleteRasanya sesuatu banget klo hamil dengan penuh perjuangan
Waaa, nular ke saya ya Mak :)
DeleteKenapa ga minum obat untuk betulin sel telurnya mbak?
DeleteShare terus perkembangannya ya Mak.. pengen ngasitau kakak sepupuku di Garut deh yg sudah bertahun2 ikhtiar juga.. :)
ReplyDeleteDan tetap semangat ya maak.. insha Allah gak ada ikhtiar yg sia2.. *peyuuuk*
DeleteTerimakasih, Mak.
DeleteSy juga terus ikhtiar nih.
Cemunguthhh mba pipit ^^
ReplyDeleteSemoga ikhtiarnya didengar Allah yaa
Tetap semangat ya Mb Pipit....
ReplyDeleteSemangat mak pit, daku bantu doa dri sini yak, smoga segera hilang pco yg kanan trs segera hamil deh, amin
ReplyDeleteSemangat mbak, jangan menyerah, jangan putus asa... Semoga Allah mengangkat PCO-nya.. Salam perjuangan!
ReplyDeletePipiiiit...
ReplyDeleteSemangat terus ikhtiar-nya yah Piit :)
Semoga Allah segera mengabulkan yaaah ...
Aku pun turut mendoakan dari Bandung siniiih..
Mba pipit, rumahku itu si H.Ten.. Aku tau sih ada pengobatan alternatif dkt2 situ tp ga prnh datangin ;p.hahahahah kirain itu cuma urut2 keseleo gituuu :D. Ya ampuuun ketinggalan bgt -__-. Btw, bukn ayam AGIL.. AGTL kali yaa... d blkangnya itu komplek perumahan..nah aku tuh di sana :D
ReplyDeleteEh kalo kamu bnran sukses berobat di sana mungkin bisa aku rekomen utk adikku.. dia jg blm punya anak ampe skr..
Wah, bisa ketemuan nih mba hihihi.
DeleteBtw terimakasih ya mba koreksinya.
Bingung juga pas baca spanduknya itu huruf 'I' atau 'T' soalnya bentuknya kayak 'I'.
Wah jamune pasti tok ceer deh... semoga manjur dan cepet dapat keturunan...
ReplyDeleteSelamat berikhtiar ya mbaak, kalo udah hamil periksain juga ke dokter kandungan :)
ReplyDeleteSemangat terus ya mbak, aku ikut mendoakan
ReplyDeleteterakhir aku berobat tradisional akhir tahun 2013,diurut plus minum jamu,tapi efeknya muntaber nggak karuan,jamunya nggak diminum lagi. agak trauma juga akhirnya...jadi sekarang cuma rutin periksa ke dokter kalo pulang ke Batam,terus sama jaga pola makan,banyakin makan buah dan sayur,plus olahraga.
ReplyDeleteSemangat ya mbak pit,semoga usaha kita berkah aamiin... #hug
Semangaaat... semoga Allah segera memberikan amanah...
ReplyDeleteSemangat mak
ReplyDeleteAduh, itu araknya mahal banget mbak..
ReplyDeleteGood luck, ya :))
ReplyDeleteIn Shaa Allah berhasil ya, Mbak.. :*
ReplyDeleteTetap semangat ya Mak Pit.... semoga segala macam bentuk ikhtiar mu akan berhasil nantinya....
ReplyDeletesemangat terus ikhtiarnya Mbak....semoga segera mendapat momongan ya Mbak :)
ReplyDeletembak pipit, aku juga lagi ikhtiar buat hamil..aku udah 3 tahun mbak...semoga kita segera memiliki momongan ya mbak :)
ReplyDeleteMba Pipit, salam kenal
ReplyDeleteAku jg dah 2 bln berobat di sinshe sukimin, smoga berhasil ya mba...
tetap semangat mak...semua akan indah pada waktunya ^_^
ReplyDeleteMba Pipit, salam kenal..
ReplyDeletePertama kali baca blog ini, iseng mau cari tahu tentang roya di Depok... Tulisannya bermanfaat banget bagi saya yang baru pertama kali ngurus ginian... Makasih ya..
Terus, saya liat tulisan yang lain, terkait usah untuk hamil... ternyata kondisi kesehatan kita ga jauh berbeda. Saya juga didiagnosis pco. Bulan lalu mencoba inseminasi dg dr.Dian, cuman memang belum berhasil... Saya baca tulisan ini, jadi tertarik dengan pengobatan alternatif Shinse... Mba masih lanjutkah sampe sekarang pengobatannya?
Halo Mba Riris, salam kenal.
DeleteTerimakasih ya atensinya.
Iya, saya masih berobat.
Minggu kemarin malah ke Shinse dan dr. Dian lagi.
Boleh bgt email mba ^.^
Sudah saya contact y mba...
DeleteSaya tertarik untuk tanya2 lebih detail, soalnya pengalaman saya masih kurang banget...
Makasih sebelumnya
Hi mbak ..
ReplyDeleteGimana perkembangan nya bulan juli? Saya kebetulan dapat info juga ttg sinshe sukimin, googling2 eh nemu blog kamu ..
Rencana mau kesana, mending skalian nunggu pas mens H-2 atau sebelumnya ya? Baca2 tulisan mu kan H2/3 ke dia lagi yah
Baby dust .... Amin amin!
Makasih
Hi, halo.
DeleteSebaiknya pas mens hari kedua.
Aamiin bwt doanya.
Hi Mba Pipit, aku boleh minta alamat email dirimu? kebetulan saya mau ke sinshe sukimin, ada yang mau saya tanya2in ke Mba Pipit hehe..
ReplyDeleteHi, Mba.
DeleteSilakan email ke pi23tz@gmail.com
Hi Mba salam kenal...gimana Mba hasil berobat di pak sukimin?
ReplyDeletehi mbak salam kenal, aku juga 1.5 thn menikah belum hamil. membaca ini bisa jadi salah satu pilihan pengobatan. hiks, tp mahal banget ya araknya
ReplyDeletesemanggat mbak, saya juga pergi ke sheinse Sukimin.. saya ada miom 5cm dan sudah 2x keguguran.. setelah minum jamu dan diurut oleh sheinsei saat ini saya sudah posotif hamil 5w
ReplyDeletesemoga bisa sehat dan lancar sampai persalinan ya,, amin...
Semangat mbaa..saya bulan lalu berobat ke sinshe karena saluran tersumbat 22 nya..setelah kunjungan ke 6 dan saya barengi dgn minum habatussaudah pada saat menstruasi,alhamdulillah saat ini saya hamil 5 minggu
ReplyDeleteSemoga sehat sampai persalinan..amiin
Siang mbak gmn pengobatannya saya juga baru mau coba kesana apa sekarang mens masih tidak teratur? Atau sudah hamil kah?
ReplyDeleteHalo mbak.. salam kenal yaa. Gmn sekarang perkembangannya mbak,sdh berhasil hamil blm? Saya juga lg pengen ikhtiar ke sinshe sukimin. Kemungkinan bln depan ☺
ReplyDeleteSemoga ikhtiarnya suses ya, Mba.
DeleteKita saling mendoakan, ya.^-^.
Salam kenal ya mbak..,saya juga didiagnosis dokter kena pco atau kista coklat. Saya sudah menikah selama 2 tahun kurang. Boleh minta nomor WA nya mbak? Pengen bisa sharing.
ReplyDeleteHalo, salam kenal, Mba Tien.
DeleteKalau pengen sharing bisa lewat email, ya.
hipipitwidya@gmail.com
Makasih.
Assalamualaikum mba pipit,
ReplyDeleteSaya mau informasi terkait hasil dari pengobatan di sinshe sukimin.
Krn sy baru saja mulai ikut pengobatan disana.
Assalamualaikum mb pipit.
ReplyDeleteSy mau tau informasi terkait pengobatan di sinshe sukimin.
Krn sy baru saja mulai ikut pengobatan disana.
Gmna hasilnya mba?
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete